cse

Loading

Sabtu, 21 Mei 2016

Apa Kabar?

Hi. Aku ingin menyapamu dalam pikiranku, aku ingin kau mendengarnya dalam mimpimu. Kau begitu jauh, sangat sulit untuk ku jangkau. Berteriakpun belum tentu kau dapat mendengarnya satu hurufpun. Kau jauh di relung hatiku hingga tak bisa ku gali lagi, tak bisa ku keluarkan lagi. Posisimu terlalu dalam, terlalu menjorok, terlalu tersembunyi, terlalu halus untuk ku lihat secara kasat mata. Kau tersimpan dihatiku, di lubuk terdalam pada sebongkah darah beku ini. Bagaimana kabarmu saat ini?. Di duniamu yang begitu berharga, ada harapan tersembunyi yang ku harap dalam nyatamu. Bukan untuk kau tinggalkan, bukan untuk kau abaikan, bukan untuk kau pandang, dan juga bukan untuk kau simpan tapi baiknya kau lakukan. Berbaiklah pada dirimu sendiri, jangan buat ragamu mengeluh akan kebiasaan yang tak baik untuk pertumbuhannya. Jangan buat jiwamu kesepian dari hidup yang masih memberinya kesempatan untuk bertahan sampai saat ini. Tolong jaga jiwa dan ragamu dari segala macam bahaya yang diam-diam mengintai. Selama kau baik-baik saja, akupun juga akan begitu. Selama kau labih baik tanpaku, maka tanpamu aku juga akan baik-baik saja. Bukan tentang perasaan tak memiliki tapi tentang bagaimana kehidupanmu yang lebih baik. Tentang perasaan, cukup kita dan Sang Pencipta yang tau bagaimana angan dan cita yang sempat terucap. Apakah kau baik-baik saja? Tetaplah hidup sehat, tetaplah hidup dengan teratur. Aku juga sudah memulai hidup yang lebih baik menuju jalan yang lebih lurus. Aku sudah menempuh jalan yang kau sukai, yang ku sukai, yang orang tuaku sukai, yang Tuhan berikan. Akupun berharap begitu padamu. Terimakasih karena pernah memberi kabar meski saat itu kabar yang tidak baik, aku tetap saja bahagia karena aku masih menjadi tempatmu bercerita. Semoga kau baik-baik saja dan lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar