cse

Loading

Minggu, 26 Juni 2016

Oh Tuhan😔

Tuhan, aku benar-benar jatuh cinta lagi. Padanya. Gezag😍
Padahal sudah 6th bersama meski ada waktu memisahkan dalam jangka waktu yang lama, tapi tiap kali mendengar suaranya aku begitu bahagia😍. Aku tak tau perasaan semacam apa ini, apa aku takkan pernah berhenti untuk mencintainya? Bagaimana dengan dia? Aku rasa dia hanya akan menerima begitu saja. Dia takkan berjuang lebih untukku😔
Tuhan, mohon jaga dia untukku. Mohon jadikan aku pendampingnya, satu untuk selamanya. Namun jika dia memang harus pergi suatu saat nanti, maka jatuh cintakanlah dia dengan orang yang lebih mencintainya daripada aku. Jangan biarkan dia terluka Tuhan.😊
Inilah titik puncak dimana aku begitu mencintainya meski aku harus jatuh bangun untuk menata ulang hidup dan rasa ini. Selama dia bahagia akupun akan berusaha melepasnya.
Berbahagialah, lelakiku😍

Senin, 20 Juni 2016

Sedekat Itukah? *Juniormu

Ah aku sedikit alami cemburu buta saat ini😔. Ada hal yang ingin ku tanyakan tapi masih saja ku rahasiakan dari hati yang tertuju. Ada banyak pertimbangan yang benar-benar harus ku pertimbangkan dalam hal ini. Tak ingin disebut masih memiliki pemikiran yang kekanak-kanakan. Tak mau dikatakan tak mempercayai, karena pada nyatanya bukan tidak mempercayai dia tapi orang yang bersangkutan dengan hal ini. Tak ingin menampakkan kecemburuan tak beralasan ini. Tak mau disebut mengekang, jadi tulisan inilah yang menjadi bahan pelampiasanku saat ini.

Hiks😔, tengah malam baper banget jadinya kan😭. Ah sudahlah, jika memang dengannya silahkan saja. Toh aku hanya tinggal menata hati lagi dari awal. Aku sudah mulai lelah bertahan dan berjuang untuk apa yang tak pernah diceritakan hingga menimbulkan asumsi yang bukan-bukan meski tak ingin seperti ini. Aku tak ingin berjuang lagi dan tak ingin berusaha lebih lagi! Jahat sedang menguasai pikiranku saat ini😔.

Ah, selamat tinggal rasa yang mulai terkikis. Akankah kau bertahan atau tidak itu tergantung sampai mana kau mampu menanggulanginya dengan sebaik mungkin😥

Kamis, 16 Juni 2016

My chocolate boy

Enam tahun sudah waktu berlalu bersamamu. Hitam putihnya telah ku ketahui meski tak semua hitam yang terlihat dan tak semua putih yang kau tonjolkan. Dan begitu juga adanya dengan diriku yang ku persembahkan padamu. Namun juga tak semua hitam ku pamerkan dan tak semua putih ku pancarkan. Setidaknya yang tampak telah kutampakkan dan yang terlihat telah ku perlihatkan.

Jika memang semua ini berjodoh antara hitamku dan putihmu begitu juga dengan putihku dan hitammu maka aku akan begitu menduniakan bahagiaku atas takdir itu. Kau bilang aku yang akan meninggikanmu dengan bahuku, akan terus ku lakukan meski kadang tak ku perlihatkan secara kasat mata. Kau yang akan mengurus hidupku dari A sampai Z dan jika masih ada alphabet lain maka kau akan tetap mengurus hidupku sampai mana alphabet itu akan beranak pinak.

Tentang bagaimana ke depannya, bolehlah kita saling berangan dan berimajinasi, namun kau akan berdoa tentang segala hal yang telah kita angankan dan tentang segala hal yang telah kita imajinasikan. Dan aku juga akan berdoa agar doamu terkabulkan untuk masa depan. Benar bukan?

Kaulah segala asa setelah keluarga dan sahabatku karena tak bisa dipungkiri 'jika' kita nanti tak berjodoh maka kemungkinan kita tak akan seakrab sekarang, tak senyaman ini, dan tak seterbuka ini. Sedangkan keluarga dan sahabat InsyaAllah tak akn menemukan titik akhir dari rasa. Makanya aku memprioritaskan dirimu pada rasa ketiga dalam hidupku.

Kepada chocolate lovers, aku hanya tau apa yang ku ketahui tentangmu baik yang kamu beritahu ataupun aku yang mengetahuinya sendiri dari siklus enam tahun ini. Jadi aku akan berusaha selalu untuk mengetahui apapun tentangmu meaki tak sebaik ibumu mengetahui dirimu tapi aku akan selalu berusaha agar nanti aku bisa membuatmu merasa dipuncak bahagia dalam kehidupan sederhana kita. Dan terimakasih juga telah mengenal luar dan dalamku bertindak dan berpikir. Semoga kamu selalu berdoa setiap waktunya kepada Rabbi. Dan doakan aku juga agar aku selalu berdoa tiap waktu dan memohon agar doamu terkabulkan.

Tak perlu ku katakan sayang karena lebih dari itu kamu sudah mengetahuinya. Tak usah ku katakan cinta karena sebelum ku katakan kau juga sudah lebih dulu merasakannya. Tetaplah sikapmu seperti chocolate yang kamu sukai begitupun aku. Kalau mau berubahpun tidak apa, asalkan kamu nyaman dan juga menyamankanku😊

Your Candy Girl❤

Selasa, 07 Juni 2016

Aku Tak Boleh Seperti Dulu Lagi!

Assalamu'alaikum dear😊
Apa kabarmu? Aku belum mendengar kabarmu hari ini. Maaf jika ku selalu menantikan kabar darimu disetiap harinya. Harusnya aku tak boleh seperti ini lagi setelah semua ini terjadi. Setelah sempat kau pergi aku tak akan membuatnya menjadi runyam lagi. Berbahagialah, berusahalah untuk selalu bahagia meski tanpa aku nantinya!
Maaf, aku tak akan memintamu memberi kabar lagi meski aku terus menunggu. Biar hati ini yang tau dan biar raga ini yang merasakan. Karena sampai saat ini aku masih selalu percaya padamu apapun yang terjadi. Jagalah kepercayaanku selalu. Karena aku tau kau tak sama seperti yang lain. Berbahagialah sayang😊